Mohon maaf, kelanjoetan posting daripada ini BLOG dilanjoetken ke:

http://pattiro.net/blog/

digaboengken dengan daripada kita poenya Perpustakaan Pattiro

Silahkan berkoenjoeng!
untuk registrasi kontributor silahkan hoeboengi andymse@gmail.com
Terimakasih...

Lokakarya keterlibatan warga dan tata pemerintahan yang partisipatif

Lokakarya " keterlibatan warga dan tata pemerintahan yang partisipatif : Tantangan dan kesempatan untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat daerah" diselenggarakan oleh LGSP, Hotel Intercontinental MidPlaza, Sudirman Jakarta Pusat.

dikirim oleh Alfan

Dear all,

Selama 3 hari ( tanggal 06-08 mei 2008) saya menghadiri lokakarya dengan tema " keterlibatan warga dan tata pemerintahan yang partisipatif : Tantangan dan kesempatan untuk meningkatkan pelayanan publik di tingkat daerah" yang diselenggarakan oleh LGSP.di Hotel Intercontinental MidPlaza, Sudirman JakPus

Tujuan:

Untuk memahami lebih lanjut dinamika partisipasi masyarakat warga dalam tata pemerntahan daerah di Indonesia, khususnya kaitannya dengan pelayanan publik.

Fokus :

Kegiatan ini menekankan dan berbagi segala upaya yang telah dilakukan baik oleh mitra masyarakat warga LGSP maupun lembaga donor lainnya untuk meningkatkan penyediaan pelayanan publik serta berbagai peran yang dimainkan oleh warga dalam penyediaan pelayanan publik: sebagai Klien, sebagai warga yang mengadvokasi perbaikan dan sebagai penduduk yang sama-sama menyediakan pelayanan publik.

Hari 1

Pembukaan dan Peluncuran 3 buku terbitan LGSP 1. MEMBANGUN PARTISIPASI WARGA DALAM TATA PEMERINTAHAN DAERAH DI INDONESIA ; praktik, kebijakan dan Ageda 2. PARTISIPASI ORGANISASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN : panduan fasilitator 3. Citizen report Card : panduan monitoring pelayanan publik berbasis masyarakat

(yang berminat mengkopy bahan materi lokakarya dan buku tersedia di Pattiro...hub Alfan)

Rapat Pleno 1 : Diskusi panel " Tren dan Praktek Baru keterlibatan warga dalam tata pemerintahan daerah" dalam panel ini pemaparan pengalaman international dan tren-tren baru di bidang partisipasi publik.pembicara: Derick Brinkerhoff dari RTI International USA, Jesse Roberdo ( walikota Nagan City, Filipina)

Rapat Pleno 2 membahas " peran warga dalam pelayanan publik di Indonesia" para praktisi dan peneliti memeparkan praktek-praktek yang baik dan penelitian saat initentang hubungan warga masyarakat dan pemerintah di indonesia... khususnya berkaitan dengan pelayanan publik..

Pembicara: H. Soekirman (wakil bupati Serdang Bergadai), Dr.Hetifah Sj.saifudian B-Trust Bandung, Karrie Mclauglin LGSP

Hari ke 2 dan ke 3 mencakup beberapa lokakarya paralel.

Tujuan: membagikan dan mendiskusikan berbagai pendekatan yang melibatkan warga dalam peningkatan pelayanan publik dan praktek yan digunakan pemerintah untuk melibatkan warga dalam pengadaan pelayanan publik.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok

Kelompok 1. keterlibatan warga dalam pelayanan publik

Kelompok melihat hubungan langsung antara warga dan penyedia pelayanan publik baik keterlibatan publik dengan lembaga pemerintah sebagai sesama penydia publik atau organisasi masyarakat daerah yang terlibat dalam fungsi pengawasan.

Studi kasus :

Citizen charter di Jawa Barat. Citizen Report Card di Sulawesi Selatan, Forum untuk perbaikan pelayanan oleh banyak pemangku kepentingan di Jawa Timur dan peningkatan pelayanan publik dan pemberantasan korupsi di aceh

Kelompok 2. keterlibatan warga dalam perencanaan dan penganggaran

Kelompok berfokus pada partisipasi warga dalam perencanaan dan siklus anggaran serta kapasitas mereka untuk mempengaruhi alokasi anggaran untuk pelayanan publik.

studi kasus:

Town hall meeting jawa timur dan jawa tengah, Penelusuran yang partisipatif di Sulsel dan komisi Transparansi dan partisipasi di Lebak, jawa Barat

Kelompok 3. Anggaran dan Advokasi kebijakan

Kelompok berfokus pada lobi langsung dan kegiatan advokasi oleh kelompok masyarakat warga untuk memastikan dana yang memadai dialokasikan untuk pelayanan publik yang mendasar , dan bahwa mutu pelayanan publik memenuh standard yang telah disepakati.

studi kasus:

Pengembangan ekonomi di Jawa Tengah, pakta Integritas di sumatera Barat, Gender dan Advokasi yang berpihak pada kaum miskin serta advokasi anggaran masyarakat di SUMUT

Tiap lokakarya memulai dengan tiga studi kasus dari praktek-praktek yang telah di uji dilapangan kemudian dilanjutkan dengan diskusi umum yang difasilitasi untuk menarik pelajaran penting kelompok kerja yang lebih kecil akan dipecah untuk berdiskusi dan menyusun laporan untuk pleno akhir tentang

a. kondisi dimana praktek partisipasi sukses

b. model untuk keberlangsungan praktek ini setelah project donor selesai

c. jenis kerangka kebijakan dan kebijakan publik yang selanjutnya akan mendukung praktek ini.

Setelah sehari penuh lokakarya pertama, ketiga kelompok melaporkan kembali kepada pleno konferensi. fokus pemamparan adalah Lesson Leaned dalam mengimplementasikan berbagai pendekatan yang berbasis warga untuk meningkatkan pelayanan publik dan bagaimana pemdekatan tersebut dapat berlanjut... .

Agenda untuk hari terakhir membahas seputar diskusi kelompom fokus daerah untuk membagun komitmen bersama diantara para pejabat pemerintah, DPRD dan aktivis masyarakat warga dari tiap propensi, mengenai:

1. RTL

2. Rekomendasi kepada LGSP mengenai kegiatan program untuk mendukung tindak lanjut tersebut

3. saran-saran untuk reformasi kebijakan ( misal berkaitan dengan revisi UU no 32/2004 dan no.8/1985 yang sedang berjalan dan PP kebebasan Informasi)


SOFT COPY HASIL LOKAKARYA TERMASUK RTL TIDAK BISA DI COPY LANGSUNG DI ARENA ACARA AKAN TETAPI AKAN DI KIRIM LEWAT EMAIL MASING-MASING PESERTA....

JADI KALO UDAH DI KIRIM NTAR AKU MASUKIN MAILIST DEH.....

begitulah adanya.....

terimaksih

regards

1 komentar:

rizky mengatakan...

Makin aneh2 aja pemerintahan zaman sekarang...!!!