Mohon maaf, kelanjoetan posting daripada ini BLOG dilanjoetken ke:

http://pattiro.net/blog/

digaboengken dengan daripada kita poenya Perpustakaan Pattiro

Silahkan berkoenjoeng!
untuk registrasi kontributor silahkan hoeboengi andymse@gmail.com
Terimakasih...

Forum Warga PATTIRO. Apa Kabarmu?


Setelah FKKB (Forum Komunikasi Keluarga Becak) yang terbentuk pada tahun 2002 dan masih eksist dalam mengkritisi kebijakan Pemerintah Kota Surakarta dan berpartisipasi dalam perencanaan dan pembangunan di Kota Surakarta.

Menyusul Forum Komunikasi Kader Posyandu (FKKP) Kota Surakarta pada Juli 2008.


Pada tahun yang sama terbentuk pula Forum Komunikasi Masyarakat Surakarta (FORMASTA).



Kadang membayangkan seandainya forum-forum warga PATTIRO ini kalo dikumpulkan dan share pengalaman akan menarik ya. PATTIRO for Indonesia, Go, go, go. FORSILATNAS bulan Desember 2008 mendatang akan menjadi moment penting dalam mewujudkan PATTIRO For Indonesia. Tidak hanya tempat bertemunya pegiat PATTIRO se-Indonesia saja, namun tempat bertemunya berbagai pengalaman masyarakat yang selama ini berjalan bersama PATTIRO. Jayalah PATTIRO RAYA!!

selanjutnya...

CALEG dari FORLISMA Magelang


Pak Teguh, demikian beliau sering disapa. Nama lengkapnya adalah Teguh Karyanto. Beliau adalah Ketua Umum Aliansi Buruh Magelang (ALBUM-F), sebuah organisasi buruh yang bergabung dalam Forum Lintas Sektoral Magelang (FORLISMA).

Pada PEMILU 2009, Pak Teguh mencalonkan diri menjadi anggota DPRD. Berangkat dari Partai Buruh dengan Nomor urut 1 (satu) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Kab Magelang (meliputi kecamatan Salaman, Tempuran dan Kajoran).
Mohon Doa Restunya serta dukungannya, demikian yang disampaikan Pak Teguh kepada kawan-kawan PATTIRO Magelang kemarin malam (08/09/2008).

selanjutnya...

Hello from Jenna

Dear all,

Kawan2, Jeena sudah dateng.
Di Jakarta kita sudah berbahasa Inggris. Mungkin di daerah juga kita akan memutar kunjungan Jeena. Dia akan ada di Yogya dari Sabtu tanggal 6 September 2008 hingga lebaran, jadi buat teman2 PATTIRO Jateng bisa ngajak main.

Ini fotonya dan perkenalannya.

salam,
Dini Mentari

================================
Hello PATTIRO!
Last March, I was selected as Luce Scholar, which is a fellowship program awarded to 18 Americans each year. The program is designed to give each scholar the opporunity to live and work in Asia in his or her area of interest. Because I am interested in working on local governance issues, I was immediately drawn to Indonesia. I was given a list of possible work placements and as soon as I read about PATTIRO’s mission and work, I knew that it was the place that I wanted to be.
I have only spent a few days at PATTIRO, but already I am truly impressed with their mission, passion, and ability to spark positive change in Indonesia. When I first met the staff at PATTIRO, they described themselves as a family and I believe that was an accurate description. They are warm, inviting, and more importantly, they steadfastly work together to accomplish their common goals: improving citizen participation and bargaining power, promoting good governance, and empowering citizens to become a part of the policy-making process.
I am genuninely impressed by PATTIRO’s endeavors and their wealth of knowledge about local governance in a dynamic and diverse country. I am excited to learn more as I continue my placement here and am proud to be a part of the PATTIRO family.

Jenna Morey
Luce Scholar 2008-2009

selanjutnya...

Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Selamat Berpuasa Ramadhan

selanjutnya...

Dimana Pattiro???

Bisnis Indonesia, Jum'at, 22 Agustus 2008;
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution menjawab pertanyaan pers seusai dialog publik di Gedung Sate Bandung, Jabar, kemarin. Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah dalam empat tahun terakhir menunjukkan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah yang semakin memburuk.
Emmmmhhhh...
Jadi mikir nih!... Selama ini posisi Pattiro (Pusat Telaah dan Informasi Regional) dengan berbagai programnya ada di mana ya? Padahal banyak program-program Pattiro bersinggungan dengan masalah transparansi dan akuntabilitas anggaran. Pun banyak berkaitan dengan pendorongan peraturan-peraturan yang menuju ke arah yang sama. Bisa jadi, sinyalemen ini menunjukkan bahwa Pattiro belum berhasil menancapkan sesuatu peran apapun. Bisa jadi, karena selama ini keberhasilan hanya dipandang proyek per proyek, program per program, sehingga lupa akan gerakan. Terlalu banyak menghitung ulat, burung, flora dan fauna membuat lupa akan hutannya.
Tadinya aku pikir penyakit ini hanya ada di NGO lain, ternyata ada juga di tempat kita sendiri.
Jadi prihatin...
Bagaimana nih???

selanjutnya...

Yogya: Kelas 5=Kelas ICT

Akhirnya aku bisa bercerita tentang acara di Yogya 7-9 Agustus 2008.

Ini adalah acaranya PATTIRO (Pusat Telaah dan Informasi Regional). Menindaklanjuti awal pelaksanaan 3 (tiga) program yang kebetulan hampir bersamaan, disepakati bahwa Lokakarya Awal Program dijadikan satu, bertempat di Kaliurang, Yogyakarta. Tempat yang cukup sejuk, nyaman, dan relatif jauh dari kebisingan kota sehingga masing-masing peserta bisa mengeksplorasi pikiran dengan nyaman.

3 (tiga) program ini diikuti oleh hampir seluruh jaringan Pattiro di berbagai daerah, selain itu diundang pula pegiat dari daerah-daerah yang tidak ikut dalam pelaksanaan program. Sehingga selain ada 3 kelas yang berkutat dengan program masing-masing ada pula kelas ke-4 yang menjadi ajang tukar pikiran membahas keorganisasian. Tercatat, semua daerah mengirimkan pegiat untuk hadir dalam acara tersebut yaitu dari Jakarta (Pattiro), Tangerang (Pattiro Tangerang), Serang (Pattiro Serang), Banten (Pattiro Banten), Pekalongan (Pattiro Pekalongan), Semarang (Pattiro Semarang), Solo (Pattiro Surakarta), Kendal (Sekolah Rakyat), Magelang (Pattiro Magelang), Gresik (Pattiro Gresik), Malang (Pattiro Malang) -semuanya di Jawa-, dan dari Jeneponto Sulawesi Selatan (Pattiro Jeka).

Malam harinya, ada kelas tambahan yaitu kelas 5 yaitu kelas ICT.

sssttt... kalau berbicara masalah ICT -information and communication technology- atau TIK -teknologi informasi dan komunikasi-, banyak orang langsung membayangkan komputer, internet, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan komputer. menurutku, maksudnya tidak sekedar itu, melainkan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi yang memanfaatkan teknologi. hal ini tentu saja selalu berkembang seiring dengan kemajuan jaman. mulai dari memukul kentongan dengan tanda-tanda tertentu (di jawa disebut titir), radio, sms, sampai ke internet pun termasuk dalam ICT atau TIK. kekaprahan ini sepertinya sudah menjalar kemana-mana sampai di sekolah-sekolah pun pelajaran TIK identik dengan pelajaran komputer.


Nah... kelas 5 atau kelas ICT yang ada di acara Yogya kemarin adalah arena belajar bersama bagi pegiat-pegiat yang berminat untuk mengembangkan website. Yeach... tentu saja kelas ini pun akhirnya dekat dengan komputer dan internet. Sebagai pemandu adalah Andy MSE dan Setyo DH dari Pattiro Surakarta, sedangkan peserta dari semua daerah Pattiro termasuk Jakarta, kecuali Malang dan Kendal. Sayang sekali hanya berlangsung satu sesi karena terkena pemadaman bergilir. Untuk mengobati kekecewaan, sesi selanjutnya dilakukan jarak jauh (distance learning), dengan memanfaatkan media komunikasi mailing list untuk bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan. Yang akan datang, sangat mungkin diarahkan untuk membangun website bersama-sama.




Yang dipelajari pada sesi satu-satunya di malam di kelas 5 itu adalah merancang website pada localhost di bawah sistem operasi Windows dengan menggunakan XAMPP (ini karena hampir semua laptop yang dibawa pegiat Pattiro menggunakan Windows). Di akhir sesi yang gagal karena mati lampu ini, telah berhasil diinstall Wordpress di localhost. Selanjutnya masing-masing peserta kelas 5 dipersilahkan berkreasi sendiri mengubah tampilan websitenya, termasuk mengisi konten-konten statis.



Bagi kawan-kawan yang berminat, mohon maaf, tutorialnya sedang ditulis, nantinya dapat didownload dari blog ini atau dari Perpustakaan Pattiro. Ditunggu kabarnya sudah sejauhmana kreasimu!...

selanjutnya...

Nafas Segar dari Solo

Terhitung mulai 01 Agustus 2008 ini, Pattiro Solo merekrut dua orang pegiat bau baru. Yang pertama adalah cewek manis bermana Sofi A. Damairia (lebih akrab dipanggil Otik), yang nantinya dia akan memperkuat barisan administrasi keuangan yang selama ini belum memenuhi standar yang cukup baik. Diharapkan, dengan adanya pegiat bau baru ini, tahun depan -2009- sudah bisa dilakukan audit oleh akuntan publik, juga sudah memungkinkan untuk menerbitkan Annual Report 2008. Ini akan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat (juga fund***) di masa mendatang. Kerja sangat keras mungkin akan dibutuhkan, namun semangat tak kenal surut itu lebih menjanjikan hasil yang lebih baik. Doa kawan-kawan dan kerjasama yang baik sangat diharapkan.

Di barisan pelaksana program, nantinya juga ada  pendatang bau baru, yaitu cowok keren bernama Nurrochim alias Korim, yang sudah lama sekali (mungkin hampir 3 tahun) menjadi kader inthilan di Pattiro Solo.

Bagaimana dengan pegiat tua lama lainnya?

Selama ini sudah ada Alief, Setyo, Maghfur, Mbak Noor, Latri, Joko, dan Andy. Masing-masing sudah mempunyai spesialisasi yang mumpuni. Bisa jadi, yang akan datang mbak Noor yang selama ini ada di barisan administrasi keuangan terjun juga memperkuat barisan pelaksana program. Oh ya... masih ingat??? Dulu, kira-kira tahun 2003-2005 (tepatnya lupa), mbak Noor pernah jadi jagoan di program Gender Budget. Waktu itu kantor Pattiro Solo masih di Jajar, Laweyan. Pastinya pengalaman yang lalu akan sangat berguna untuk pelaksanaan program-program yang akan datang. 

Nah... Supaya kawan-kawan Pattiro bisa kenal lebih dekat dengan para pendatang bau baru ini, mereka akan kami datangkan ke Jogja...jogja...jogja... 07-08 Agustus 2008 yad.

Yang tidak sabar berkenalan lihat dulu fotonya:

Korim:



Sofi:

selanjutnya...

Cewek pun gak mau Ketinggalan

Hari-hari pertama Internet for Kids di Surakarta dipenuhi oleh anak-anak yang kesengsem oleh akses internet gratis, juga belajar komputer gratis. Semuanya cowok, sekali lagi... semuanya cowok...

Aku jadi bingung dan bertanya-tanya sendiri dalam hati.

Apa itu karena cewek lebih pemalu sehingga tidak mau ikut berebutan main komputer dan internet bareng anak laki-laki? Atau karena ketertarikan mereka pada hal lain, bukan pada hal-hal yang berhubungan dengan komputer dan internet?

Ternyata salah... sekali lagi salah...

Minggu ini secara rutin ada juga anak-anak cewek yang berkunjung ke Internet for Kids.
Tak mau kalah dengan cowok-cowok, mereka para cewek IFK ini juga bisa belajar dengan cepat. Mengetik, menggambar, nge-games, bahkan googling untuk mencari gambar-gambar barbie, juga mencari informasi-informasi kesukaan mereka.

Pokoknya keren deh para cewek IFK itu!...

WANITA...... JANGAN MAU KETINGGALAN...

selanjutnya...

Internet for Kids & Kampoeng Hotspot

7 Juli 2008, akhirnya persiapan akhir Internet for Kids and Kampoeng Hotspot telah berakhir. Dua komputer telah siap digunakan. Yang pertama bermesin P4 dengan 256MB RAM, berharddisk 10GB terinstall Freespire 10.3. Yang kedua bermesin AMD K6-2 450MHz, dengan 256MB RAM, berharddisk 6GB terinstall Puppy Linux 4.

Apa yang menarik untuk diceritakan??? Ternyata tidak ada... hehehe...

Freespire tergolong distro Linux yang lengkap. Untuk ketak-ketik sudah tersedia paket OpenOffice. Browser menggunakan turunan Firefox 1.5.0.4 yang sudah teruji ketangguhannya. Tampilan oke banget, semua lancar.

Pupppy Linux adalah distro Linux yang super ringan. Hanya membutuhkan seperempat giga untuk full install di harddisk. Kalau dijalankan dari liveCD atau USB hanya butuh tempat 88MB. Memory disarankan minimal 256MB biar bisa jalan lancar dan CD bisa dilepas, kalau kurang dari itu file utama tidak di-copy ke RAM, artinya tetap dibutuhkan kerja CD-drive. Walaupun kecil, si anak anjing ini cukup tangguh dan kompak. Ketik-mengetik menggunakan Abiword, browser menggunakan Seamonkey keturunan Mozila 1.8.1.12 yang ringan namun cukup kuat. Anak anjing ini tampilannya juga keren.

Apa lagi???
Pokoknya untuk urusan pokok yaitu ketak-ketik, edit gambar sederhana, browsing internet, chatting, hmmmm... sudah sangat memadai.

Semoga pengguna Internet for Kids bisa paham dan mengerti bahwa di dunia ini banyak operating system yang layak dicoba dan digunakan, sehingga tidak tergantung pada satu OS saja. Meminjam bahasa Riyogarta, ini bagian dari "gerakan mengurangi dosa di sektor IT".

Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pengembangan Internet for Kids and Kampoeng Hotspot. (Pattiro Jakarta, Pattiro Surakarta, Betti Alisjahbana, Andy MSE, semua pegiat dan kader Pattiro Surakarta, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu).

Bila berkenan, silahkan berkunjung ke Internet for Kids and Kampoeng Hotspot di Sodipan RT 08/05, Pajang, Laweyan, Surakarta 57146, email: pattiro_surakarta@yahoo.com.

Semoga bermanfaat (kalau ini kata-kata khas Onno).

Eh... masih ada yang kurang, access point belum dipasang di depan, masih di teras kantor, artinya jangkauannya masih kurang jauh. Jadi belum 100% kampoeng-hotspot, baru pekarangan-hotspot saja, hehehe...

selanjutnya...

MCK PINTAR DI BANTEN…

Artikel kiriman dari Banten:
MCK Pintar ini adalah hasil pengerjaan proyek pembangunan dengan melibatkan masyarakat bersama Direktorat PU, Satker, PU Kabupaten Serang.. Sebagai konsultan adalah BEST, dan fasilitator lapangan Nuriya Ulfah.

Kalo kemarin Mas Roi pesimis dengan kebiasaan pasca pembangunan sarana sanitasi yang mubazir… berikut penjelasan jika dalam program ini menekankan adanya keberlanjutan (Inggrisnya sustainable, hehehe).

Berikut MCK-MCK tersebut: (ada yang ingin mencoba, atau barangkali mengembangkan model ini di daerah masing-masing???)



MCK Sempu Banten Girang
Kp Sempu Banten Girang, Kelurahan Cipare ( dekat dengan lokasi ziarah makam Ki Agus Ju tokoh Islam Banten)
Biaya Total Rp 300 jt saja.



MCK Cempaka
Kp. Kubang Kemiri Kec. Kasemen, Serang (kampung yang hampir semua penduduknya memiliki usaha konveksi khusus seragam sekolah dan kulit kasur)
Biaya total 300 jt saja

Untuk pengoperasian dan maintenancenya, di pendampingan akhir diadakan 3 sessi kegiatan lagi yaitu:

Pertama : Training operator; pembekalan untuk calon penjaga serta pengurus KSM, tentang hal-hal yang harus diperhatikan setiap harinya seperti mengosok dinding Km, Kolam, lantai, saringan air wc serta gayung. Untuk mencegah noda air sabun serta tumbuhnya lumut juga sampah rambut bekas shampoo dll. Dalam sebulan sekali penjaga juga memeriksakan kamar kamar IPAL yang berjumlah 6 ruang, tepatnya berada di bawah bangunan guna memastikan tidak terdapatnya sampah yang tidak berhasil dibersihkan di masing masing ruangan kamar mandi. Dan di setiap 4 sampai 5 tahun ke depan bersiap untuk melakukan pengurasan tinja dalam bio digester.

Kedua : Kampanye kesehatan, dilakukan setelah dilakukan penilaian dengan Kegiatan survey HIA (Health Impac Asassement), setelah terpotret bagaimana keseharian mereka akan kepekaanya terhadap prilaku sehat, dalam sessi ini di sampaikan dengan melakukan pemutaran film siklus penyebaran penyakit akibat prilaku tidak sehat serta kebiasaan buruk buang air besar di sembarang tempat, kemudian mempraktekkan cara bagaimana melakukan cuci tangan dengan sabun, konon katanya tehnik cuci tangan ini di dapat olah para pejabat kita sampai ke negeri orang..( mmhh macem macem aja) tapi sayang juga jika ilmu ini tidak saya berikan untuk saudara saudara saya di Pattiro ( mungkin nanti di forsilatnas diadakan agenda cuci tangan pake sabun sebelum makan siang.

Ketiga: Komisioning, pegecekan akhir terhadap kondisi fisik, ada sudah terbentuk atau belumnya KSM pengelola, dan laporan keuangan dana pembangunan yang 300 jt. Untuk laporan keuangan 3 titik lokasi Sanimas di tahun 2007 hasilnya ckup bagus balance antara pemasukan dan pengeluaran, untuk fisik okeh hanya ada 1 kampung yang ternyata belum mengubah KSM yang tadinya berfungsi sebagai panitia pembangunan menjadi pengurus untuk mengelola MCK, alhasil untuk titik ini belum di berikan izin untuk mulai mengoperasikan MCK Pintar sampai terbentuknya pengurus. Sikap tegas ini dilakukan agar keberlanjutan MCK dapat berjalan karena di dukung dengan adanya kelompok /pengurus yang menanggungjawabi, dan tidak separti bangunan sanitasi yang menjadi MCK (Monumen Cipta Karya).


Buah jengkol buah pepaya
Mau be.. udahan dulu yaa..
Cup cup WaW..
---------------------------
Next articles : pendampingan korban tindak kekerasan buruh migran..
Upe megawati sukarnoputro

selanjutnya...